Sejarah HMTI / ITSC

Di Politeknik Negeri Padang terdapat sebuah Jurusan yang berdiri sekitar 3 tahun silam yaitu pada bulan September 2005 dan langsung menerima mahasiswa baru dengan jumlah lebih kurang 90 orang. Terdiri dari 2 Lokal untuk Program Studi Manajement Informatika dan 1 Lokal untuk Program Studi Teknik Komputer.

Selang 2 bulan belajar, mahasiswa Teknologi Informasi merasa membutuhkan suatu wadah yang bisa mempersatukan mereka dan dapat menyalurkan inspirasi mahasiswa khususnya mahasiswa Teknologi Informasi.

Dengan dibantu Oleh DLM(Dewan Legislatif Mahasiswa) yang pada saat itu dikeuai oleh Romi Agusti yang bekerjasama dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang pada saat itu diketuai oleh Indra berdirilah suatu wadah perkumpulan dan penyalur inspirasi mahasiswa dengan nama Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi(HMTI) atau Information Student Community (ITSC).

Untuk pertama kalinya, HMTI diketuai oleh Aswad Satria dari Program Studi Teknik Komputer. Dengan Pemilihan langsung oleh mahasiswa Teknologi Informasi tapi tanpa diadakannya Pemilihan Umum Raya (PEMIRA).

Setahun berjalan, maka jumlah mahasiswa juga bertambah dengan ditemanya mahasiswa angkatan ke 2 Jurusan Teknologi Informasi dengan jumlah yang lebih besar yaitu 3 Lokal untuk Program Studi Teknik Komputer dan 3 Lokal untuk Program Studi Manajement Informatika.

Karena kepemimpinan ketua HMTI cuma satu tahun dan satu ketua hanya mempunyai hak satu kali diangkat dan mencalonkan diri menjadi ketua, maka di adakan lagi pemilihan ketua HIMA yang baru..

Setelah melakukan rapat dengan Himpunan dan kesepakan dari seluruh mahasiswa maka dibentuk suatu wadah yang melakukan pemilihan ketua yang baru. Maka dibentuklah BPU (Badan Pemilihan Umum) HIMA hima yang dikutuai oleh Syukri dari Teknik Komputer.

Saat itu terdapat 3 orang calon, yaitu
1.Rahmad Ihsan.
2.Helki Febrian.
3.Eka Triwulan.

Dengan semangat dan kerja keras dan setelah melalui beberapa tahapan maka tibalah saatnya untuk melakukan pemungutan suara dari seluruh mahasiswa Teknlogi Inforamsai yan pada saat itu terdiri dari 3 lokal dari angkatan 2005 dan 6 lokal dari angkatan 2006. Maka diperoleh suatu keputusan dari hasil kerja keras dan pilihan dari seluruh mahasisawa. Yaitu disepakatilah saudara Helki Febrian menjadi Ketua HMTI yang kedua dengan memengkan hasil penghitungan suara.

Setelah setahun berjalan dan berkuasa[memimpin,red] maka kepemimpinan Helki Febrian didesak untuk melakukan PEMIRA lagi untuk memberi kesempatan pada angkatan dibawah(angkatan 2006) untuk dipercayai memimpin HMTI. Maka dibentuk BPU dengan Ketuanya Syukri dan Gilang Nuansa sebagai sekretaris BPU dan segenap mahasiswa Teknologi Informasi yang bersedia meluangkan waktunya dan berkorban demi terbentuknya wadah Mahasiswa tersebut.

Setelah melakukan rapat dan rapat, maka didapat 3 orang calon ketua setelah membuka pendaftaran calon ketua. Mereka adalah
1.Teddy Yuliswar.
2.Gusdian Perdana P.
3.Yogi Anggara.

Setelah melakukan seleksi atas kelayakkan ketiga calon maka mereka dinyatakan Lolos dan berhak untuk melakukan Kampanye.

Setelah hari yang ditunggu-tunggu datang, maka dilaksanakanlah Pemungutan Suara walaupun banyak rintangan, nampaknya semua anggota BPU tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Maka pada akhirnya didapatlah ketua terpilih yaitu Gusdian Perdana P sebagai ketua HMTI ke-3. dan masih memimpin sampai saat ini.

Maju terus HMTI, kami ingin engkau selalu melihatkan dan memperdengarkan kepada publik bahwa engkau ada.